Jenis jenis Photography
1. Human Interest
Sama dengan portrait photography, subjek utama dalam human interest photography adalah manusia. Namun ada hal mendasar yang membedakan keduanya. Human interest (HI) lebih menonjolkan sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya dalam kesehariannya. Selain itu, lewat moment-moment yang dibidik, fotografer diharapkan mampu membangkitkan perasaan empati maupun simpati si penikmat foto.
2. Landscape Photography
5. Macro photography
Objek-objek berukuran kecil seperti hewan serangga, tumbuhan atau bunga yang berada di sekitar kita seringkali luput dari perhatian dan pandangan mata. Namun tidak bagi para pecinta macro photography. Macro photography yaitu membuat subjek berukuran kecil terlihat sangat dekat dan menampilkan detail yang tinggi. Untuk melakukannya, kamu perlu kamera DSLR maupun kamera hape yang dilengkapi dengan fitur zoom agar bisa menangkap detail subjek yang difoto.
6. Food photography
Food photography lebih dari sekadar menampilkan makanan dalam piring agar orang merasa lapar atau timbul selera untuk makan. Sang fotografer harus mampu menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail atau tekstur makanan. Untuk menampilkan tekstur makanan secara detail, faktor pencahayaan yang bagus menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Wah, ternyata jenis-jenis fotografi banyak juga, ya. Dari sekian banyak jenis fotografi, kamu mungkin pernah mempraktikkan beberapa di antaranya. Kalau belum, kini saatnya dipraktikkan secara langsung agar skill fotografi kamu semakin mumpuni. Mempraktikkan fotografi tak harus memakai kamera yang super mahal. Lewat kamera hape pun kamu bisa menghasilkan karya fotografi yang ciamik, asal kamu mau terus latihan dan latihan.
Sama dengan portrait photography, subjek utama dalam human interest photography adalah manusia. Namun ada hal mendasar yang membedakan keduanya. Human interest (HI) lebih menonjolkan sisi kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya dalam kesehariannya. Selain itu, lewat moment-moment yang dibidik, fotografer diharapkan mampu membangkitkan perasaan empati maupun simpati si penikmat foto.
2. Landscape Photography
Fotografi
Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah
jenis fotografi
yang merekam keindahan alam. Dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia,
hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
Ada beberapa sub dari
fotografi landscape seperti seascape yang lebih fokus ke laut, cityscape yang
fokus ke perkotaan dan skyscape yang fokus pada pemandangan langit.
3. Portait photography
Foto
portrait adalah sebuah foto yang mengedepankan detail dari obyek foto, untuk menunjukkan
karakter dari sebuah obyek foto. Apabila objek adalah manusia, maka pada
umumnya mata dari obyek akan lurus menatap kepada kamera. Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi “komunikasi” yang intens antara obyek dengan fotografer. Ekspresi
wajah begitu dominan untuk mengungkapkan persamaan, kepribadian, bahkan
perasaan seseorang. Pada umumnya foto portrait menampilkan ekspresi alami dari
objek yang di foto. disini mata dari objek menjadi komponen penting dari sebuah
foto portrait.
4. Street photography
Street
Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang menarik.
Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya
mengabadikan momen puncak/klimaks . Street photography bertujuan untuk merekam
kegiatan sehari-hari . Foto biasanya
diambil dari jarak dekat dan fotografer berada disekitar objek daripada dari
jarak jauh.
Fotografer
harus dapat mengambil gambar dengan diam-diam tapi bukan sembunyi dan
melakukannya dengan cepat dan lugas.
5. Macro photography
Objek-objek berukuran kecil seperti hewan serangga, tumbuhan atau bunga yang berada di sekitar kita seringkali luput dari perhatian dan pandangan mata. Namun tidak bagi para pecinta macro photography. Macro photography yaitu membuat subjek berukuran kecil terlihat sangat dekat dan menampilkan detail yang tinggi. Untuk melakukannya, kamu perlu kamera DSLR maupun kamera hape yang dilengkapi dengan fitur zoom agar bisa menangkap detail subjek yang difoto.
6. Food photography
Food photography lebih dari sekadar menampilkan makanan dalam piring agar orang merasa lapar atau timbul selera untuk makan. Sang fotografer harus mampu menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan detail atau tekstur makanan. Untuk menampilkan tekstur makanan secara detail, faktor pencahayaan yang bagus menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Wah, ternyata jenis-jenis fotografi banyak juga, ya. Dari sekian banyak jenis fotografi, kamu mungkin pernah mempraktikkan beberapa di antaranya. Kalau belum, kini saatnya dipraktikkan secara langsung agar skill fotografi kamu semakin mumpuni. Mempraktikkan fotografi tak harus memakai kamera yang super mahal. Lewat kamera hape pun kamu bisa menghasilkan karya fotografi yang ciamik, asal kamu mau terus latihan dan latihan.
Komentar
Posting Komentar